Tips Memilih LED Monitor

Begitu banyaknya vendor dan varian LCD monitor yang beredar dipasaran saat ini, sedang keunggulan masing-masing vendor tidaklah terlalu signifikan. Sehingga dalam memilih monitor LCD ada beberapa hal sangat penting yang harus diperhatikan.

Pertama: Perhatikan teknologi pencahayaan. Teknologi LED (Light Emitting Diode) adalah lebih baik dari CCFL (Cold Cathode Fluorscent Lamp), atau yang biasa kita sebut sebagai LCD. Keunggulan monitor LED dibanding CCFL antara lain adalah lebih tipis dan ringan dibanding CCFL, lebih hemat energi, contrast ratio lebih tinggi, dan tidak mengandung bahan berbahaya seperti timbal, merkuri dan halogen.

Kedua: Response Time. Yaitu waktu yang dibutuhkan pixel untuk berubah sesuai kondisi yang dikehendaki. Satuannya adalah ms (mili second). Ini sangat penting diperhatikan terutama oleh para gamers, karena semakin kecil response time, semakin baik pula kemampuan pertukaran pixel sehingga memperkecil efek ghosting (berbayang) yang terjadi pada monitor ketika terjadi pertukaran frame yang cepat misalnya. Standar response time saat ini adalah 5 ms. Tapi sudah ada yang mencapai 3 ms bahkan 1 ms. Viewsonic dan LCD Samsung adalah vendor yang layak dikedepankan. Viewsonic VX 2253mh (22"), VX2453mh (24") telah memiliki response time 2 ms. Bahkan VX2753mh (27") telah mencapai 1 ms. LCD Samsung S22A350B dan S23A550H telah memiliki 2 ms response time.

Ketiga: Type Panel. Ada banyak type panel, tapi yang paling banyak dipasaran saat ini adalah type TN (Twisted Nematic) dan IPS (In Plane Switching). IPS adalah lebih unggul karena mampu memberikan kualitas gambar yang lebih nyata dan cemerlang, disamping viewing angle yang lebih besar. Sehingga sangat ideal untuk para graphic designer, movie lover dan orang-orang yang mementingkan kualitas gambar. Hanya saja saat ini, teknologi IPS belum mampu memberikan response time di atas 5 ms, dan harganya masih tinggi. Sehingga kurang ideal untuk para gamers. Monitor LG dengan seri IPS-nya, Dell dengan seru Ultra Sharpnya ("U"), juga Asus seri VS229, ML229H 21,5", ML239H 23", dan ML249H 24" adalah beberapa yang layak dikedepankan.


Keempat: Resolusi: Adalah jumlah titik warna (pixel) yang dapat ditampilkan sebuah monitor. Disini kita perlu mengetahui definisi-definisi standar dari resolusi di aspect ratio 16:9, yakni HD (High Definition): 1366 x 768 pixels, HD +: 1200 x 900 pixels, Full HD: 1920 x 1080 pixels, QFHD (Quad Full HD): 2560 x 1440 pixels. Standar resolusi dalam skema 16:9 ini penting, mengingat ia adalah skema yang paling umum dalam dunia perfileman. Sehingga bila anda penggemar film, pastikan setidaknya anda memilih monitor yang beresolusi Full HD.

Kelima: Contrast Ratio. Adalah Ratio yang dipakai untuk mengukur kemampuan monitor dalam menghasilkan titik putih terang dengan titik hitam gelap. Semakin besar contrast ratio semakin baik pula tampilan layar. Biasanya ditulis seperti ini : 5000000:1, 10000:1, 10M:1, dll. Hanya saja tidak ada standar resmi dalam penghitungan nilai contrast ratio ini, sehingga nilainya tidak benar-benar dapat dijadikan pedoman..

Keenam: Port. Pastikan cpu anda memiliki port DVI atau HDMI agar anda mampu menggunakan LCD monitor dengan port yang sama. Sehingga gambar yang didapatkan maksimal kualitasnya. Pada dasarnya antara DVI dan HDMI sama, hanya saja HDMI adalah port digital yang telah mengandung sinyal suara.

Komentar

  1. Tips yang sangat menarik cukup memabntu bagi orang yang awam ketika ingin membeli sebuah monitor. Thanks bro ..

    BalasHapus
  2. Nice Post Segera Jangan Lupa Kunjungi Blog ANe http://sewa-laptop-surabaya.blogspot.com/

    BalasHapus

Posting Komentar